Inilah 7 Contoh Buku Nonfiksi, Ada Favoritmu?

Heloo, Kawan! Kembali lagi denganku, Limya. Pasti sedang mencari contoh buku nonfiksi, ya? Jadi, artikel ini pun bisa Kawan temukan, hehe. Kawan sudah datang ke artikel yang tepat, jika begitu.

Sebelum menyebutkan contoh-contoh buku nonfiksi, mari kita bahas hal-hal mendasar yang perlu Kawan ketahui tentangnya, seperti arti dan ciri-cirinya. Yuk!

Apa Itu Buku Nonfiksi?

Sebenarnya, pengertian buku nonfiksi sudah dibahas juga di artikel berikut: Jenis Buku Nonfiksi sebagai Bacaan untuk Mengembangkan Diri. Kawan bisa membacanya dengan lebih lengkap di sana, ya!

Singkatnya, buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan kenyataan, fakta, atau rujukan yang ditemukan oleh penulis. Sebelum kita menyebutkan contoh buku nonfiksi, mari bahas ciri-cirinya terlebih dahulu.

Ciri-Ciri Buku Nonfiksi

Nah, saatnya kita bahas ciri-ciri buku nonfiksi sebagai berikut.

Berdasarkan Fakta

Buku nonfiksi tidak ditulis dengan sembarang cara. Artinya, buku nonfiksi tidak boleh dikarang-karang dan harus ditulis berdasarkan fakta. Identitas penulis harus disampaikan secara jelas agar bisa diketahui penanggung jawab atas isi buku nonfiksi tersebut.

Bahasa Semiformal/Formal

Gaya bahasa yang digunakan oleh buku nonfiksi adalah bahasa semiformal atau formal. Biasanya, bahasa semiformal digunakan oleh buku-buku nonfiksi bertema ilmiah populer. Adapun bahasa yang lebih formal digunakan dalam buku nonfiksi berupa literatur seperti karya ilmiah.

Mengandung Rujukan

Salah satu ciri khas dari buku nonfiksi lainnya adalah rujukan. Adanya rujukan atau referensi menandakan bahwa pengetahuan yang disampaikan dalam buku nonfiksi bisa dipertanggungjawabkan dan dibuat berdasarkan fakta. Selain itu, ini juga memudahkan pembaca untuk mencari tahu lebih lanjut pengetahuan yang sudah ada dalam buku.

Contoh Buku Nonfiksi

Kita sudah membaca bahasan mengenai ciri-ciri buku nonfiksi. Yuk, kini kita berlanjut ke bagian selanjutnya, yakni contohnya.

Educated (Terdidik)

Contoh buku nonfiksi yang pertama adalah Educated oleh Tara Westover. Dalam bahasa Indonesia, buku ini sudah diterjemahkan dengan judul Terdidik. Buku ini mengisahkan tentang kehidupan Tara yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan formal. Padahal, Tara berasal dari keluarga penganut Mormon yang tidak percaya terhadap sistem tersebut.

Filosofi Teras

Buku ini ditulis oleh Henry Manampiring. Isinya membagikan pengalaman Henry ketika mempelajari pemahaman stoik sebagai suatu cara berpikir. Selain menceritakan pengalaman pribadi, Henry juga menyampaikan beberapa pendapat pakar untuk melengkapi buku ini.

Feminism: A Very Short Introduction (Feminisme: Sebuah Pengantar)

Contoh buku nonfiksi selanjutnya adalah Feminism: A Very Short Introduction. Buku ini berisi pengetahuan dasar terkait feminisme yang ditulis oleh Margaret Walter. Pengetahuan di dalam buku ini disampaikan secara lugas sehingga mudah untuk dipahami.

Perempuan Menembus Batas

Ini adalah contoh buku nonfiksi yang menarik dari Tempo, salah satu media arus utama terkemuka di Indonesia. Buku ini berisi berbagai potret perempuan di seluruh Indonesia, mulai dari aktivis, ilmuwan, hingga wirausahawan. Dalam potret tersebut, digambarkan cita-cita serta perjuangan yang telah dilakukan para perempuan untuk memajukan bangsa.

Reasons to Stay Alive (Alasan untuk Tetap Hidup)

Masuk dalam jajaran terlaris versi The Sunday Times, buku yang ditulis Matt Haig ini menceritakan tentang perjuangan saat menghadapi depresi. Isinya ditulis dengan gaya prosa sehingga tidak terasa seperti membaca non fiksi pada umumnya.

Sastra dan Ilmu Sastra

Contoh buku nonfiksi yang satu ini berupa literatur dalam bidang sastra. Serupa dengan Feminism: A Very Short Introduction, buku ini juga ditulis sebagai pengantar dalam ilmu sastra. Meskipun begitu, pengetahuan “dasar” pada buku ini dibahas cukup dalam oleh A Teeuw sebagai penulisnya.

The Subtle Art to Not Giving a F*ck (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat)

Terakhir, ada buku yang sempat menjadi tren pada tahun 2019, yakni Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat. Contoh buku non fiksi yang satu ini diterjemahkan dari The Subtle Art to Not Giving a F*ck karya Mark Manson. Ini berisi cara-cara agar kita tidak terjebak pada overthinking dan fokus memikirkan hal-hal yang diperlukan saja dalam kehidupan.

 

Nah, kita sudah selesai membahas contoh-contoh buku nonfiksi. Apakah ada di antaranya yang sudah Kawan baca atau malah menjadi favorit? Yuk, tulis di kolom komentar.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *